JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku optimis potensi resesi ekonomi global tidak akan memengaruhi kinerja lelang di 2023.
"Mungkin karena penjualan lelang punya karakter khusus dan barang-barang yang dijual juga kadang punya spesifikasi khusus yang tidak bisa ditemui di pasaran," kata Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Joko Prihanto dalam media briefing di Jakarta yang dikutip Antara, Jumat (20/1/2023).
Dia menyebut produk yang dilelang memiliki peminat tersendiri, seperti mobil, besi tua, maupun properti berupa apartemen yang tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian global.
"Ini sudah ada pelanggannya dan semakin hari semakin bertambah. Jadi resesi ini, saya belum merasakan mempengaruhi pasar lelang," jelasnya.
 BACA JUGA:Meski Resesi, Ekonomi RI Bakal Semakin Tumbuh di Tahun Politik
Dia pun mengatakan pada 2022, terdapat dua produk lelang yang paling diminati masyarakat, yakni besi tua dan kebun kelapa sawit dengan hasil lelang yang cukup signifikan.
"Sekali lelang bisa dapat besar, misalnya kebun kelapa sawit yang pada awal tahun dilelang dengan nilai sampai Rp382 miliar. Kemudian besi tua juga jadi komoditas yang luar biasa dinikmati karena ada tipe besi tua yang cepat laku, seperti kapal dan bongkaran pabrik," bebernya.
Follow Berita Okezone di Google News