IHSG Ditutup Melemah, Saham Energi hingga Properti Merosot
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu di akhir perdagangan hari ini. Adapun sektor paling dalam mengalami penurunan seperti energi, industri hingga infrastruktur.
Pada akhir perdagangan Selasa (24/1/2023), indeks sektoral yang menguat antara lain sektor bahan baku 0,52%, non siklikal 0,47%, teknologi 3,16%, transportasi 1,06%.
Sedangkan mayoritas melemah yakni sektor energi 0,35%, industri 0,4%, siklikal 0,06%, kesehatan 0,48%, keuangan 0,1%, properti 0,18%, infrastruktur 0,38%.
Baca Juga: Jeda Makan Siang, IHSG Sesi I Turun 0,36% ke 6.850
Pada penutupan perdagangan terdapat 275 saham menguat, 250 saham melemah dan 191 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,8 triliun dari 22,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,18% ke 939,349, indeks JII melemah 0,3% ke 590,095, indeks IDX30 turun 0,11% ke 490,488 dan indeks MNC36 turun 0,51% ke 350,397.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Sulit Tembus ke Level 7.000, Apa Penyebabnya?
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 34,23% ke Rp200, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 25,00% ke Rp270 dan saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) naik 18,98% ke Rp163.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT MD Pictures Tbk (FILM) turun 6,99% di Rp1065, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun 6,96% di Rp147 dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) melemah 6,93% di Rp430.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
(Feby Novalius)
