Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Akui Dapat Tekanan untuk Lockdown dari Menteri hingga DPR

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 26 Januari 2023 |10:42 WIB
Jokowi Akui Dapat Tekanan untuk <i>Lockdown</i> dari Menteri hingga DPR
Presiden Jokowi. (Foto: Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat tekanan untuk melakukan lockdown pada saat awal pandemi covid-19.

Tekanan itu dia dapatkan bukan hanya dari menterinya, tapi dari DPR dan juga partai politik (Parpol).

"Pada saat memutuskan lockdown atau gak lockdown, rapat menteri 80% 'pak lockdown karena semua negara melakukan itu'. Gak dari DPR gak dari partai semuanya (minta) lock down," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

 BACA JUGA:Cerita Jokowi Awal Pandemi Covid-19: WHO Bingung, Kita Juga Bingung

Jokowi mengatakan pada saat itu dirinya juga tidak kuat dan menerima tekanan tersebut, maka keputusan yang diambil bisa keliru.

"Tekanan-tekanan seperti itu pada saat mengalami krisis dan kita tidak jernih kita tergesa-gesa kita grusak-grusuk bisa salah bisa keliru," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa jika pada saat itu dirinya memerintahkan untuk lockdown maka dampaknya akan dirasakan oleh rakyat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement