Share

Bos-Bos Migas di RI Kumpul Bareng, Bahas Apa?

Atikah Umiyani, MNC Portal · Jum'at 27 Januari 2023 20:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 320 2754474 bos-bos-migas-di-ri-kumpul-bareng-bahas-apa-vuLuqFDluQ.jpg Bos migas kumpul dengan SKK Migas (Foto: Okezone)

JAKARTA – Bos-bos Migas di Indonesia kumpul bareng Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Pertemuan dilakukan dalam kegiatan The 5th CEO Forum dengan tema “Filling The Production Gap to APBN & Long Term Planning”.

Pertemuan itu untuk memastikan program kerja 2023 yang sudah disepakati bersama dalam work, program & budget (WP&B) terlaksana sepenuhnya. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, tujuan digelarnya The 5th CEO Forum 2023 adalah meningkatkan kinerja industri hulu migas untuk mengejar capaian kinerja 2023.

Ia menyebutkan, hal-hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut di antaranya, Pertama Evaluasi Capaian Produksi 2022. Kedua, Penyampaikan metrik-metrik penting KKKS yang terkait produksi, plant availability dan efisiensi cost per barrel. Ketiga, Penyampaian Long Term Plan (LTP) & rencana kerja 2023.

Keempat, Implementasi dari hasil masukan CEO Forum sebelumnya, dan kelima KKKS menyampaikan masukan dan kebutuhan dukungan yang diperlukan untuk mencapai target jangka pendek dan panjang.

Dwi berharap, CEO Forum ini dapat terus menjadi enabler kolaborasi yang intens antara Kementerian ESDM, SKK Migas dan investor. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan salah satu enabler terpenting untuk meningkatkan investasi dan aktivitas di hulu migas di Indonesia.

"CEO Forum kali ini merupakan CEO Forum kelima yang diselenggarakan oleh SKK Migas dan KKKS, selain CEO Forum yang dilakukan sebagai bagian dari International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas," jelas Dwi, Jumat (27/1/2023).

Dwi menambahkan bahwa dalam pertemuan ini diharap para CEO KKKS dapat menyampaikan masukan atau dukungan yang diperlukan dalam membangun industri hulu migas yang kondusif untuk mencapai target jangka pendek dan panjang.

Follow Berita Okezone di Google News

"Selesainya pelaksanaan Forum ini, diharapkan antara SKK Migas dan KKKS dapat memiliki arah gerak yang sama, dalam kapal yang sama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi untuk mencapai target 2023. Agar apa yang telah disepakati dalam WP&B beserta komitmen investasinya dapat direalisasikan," terang Dwi.

Lebih lanjut Dwi menyampaikan bahwa untuk tahun 2023, nilai investasi telah ditargetkan mencapai US$ 15.5 milyar atau meningkat 26% dari tahun 2022, dan lebih tinggi dari pertumbuhan investasi global yang sekitar 6.5%. Target investasi 2023 sekaligus adalah yang tertinggi sejak tahun 2016.

Kenaikan Investasi tersebut sebagai bukti nyata bahwa perubahan itu telah ada, untuk membawa kembali kebangkitan industri hulu migas untuk mencapai milestone baru dengan produksi minyak dan gas terbesar sepanjang masa di tahun 2030.

“Peningkatan investasi ini salah satunya ditunjang dari peningkatan investasi eksplorasi, setelah lebih dari 7 tahun berada di bawah US$ 1 miliar, pada tahun 2023 sebesar US$ 1.7 miliar atau meningkat 112% dari investasi tahun 2022. Keberhasilan menemukan cadangan migas yang baru adalah pondasi untuk keberlanjutan industri hulu migas dimasa mendatang," tutur Dwi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini