Share

Atasi Kemacetan, 3 Flyover di Sumsel Siap Dibangun Tahun Ini

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Jum'at 27 Januari 2023 07:50 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 470 2753938 atasi-kemacetan-3-flyover-di-sumsel-siap-dibangun-tahun-ini-p91WBO7Th8.JPG 3 flyover di Sumsel akan dibangun. (Foto: PUPR)

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun sebanyak tiga flyover di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2023.

Di mana rincian pembangunan itu. yakni Flyover Sekip Ujung, Gelumbang, dan Bantaian.

Harapannya tiga flyover tersebut mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi terutama pada sibuk.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada pernyataan tertulisnya, Kamis, 27 Januari 2023.

 BACA JUGA:Erick Thohir Targetkan Flyover Sitinjau Lauik Sumatera Barat Rp4,8 Triliun Rampung 2025

Pertama ada pembangunan flyover Sekip Ujung, yang dibangun sejak Juni 2022 untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R.

Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Pembangunan flyover Sekip Ujung memiliki panjang penanganan 660 meter terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

Pekerjaan fisik flyover dikerjakan oleh PPK 3.6 PJN 3, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT Waskita – Kencana (KSO) melalui dana Surat Berharga Syariat Negara senilai Rp152 miliar.

Tercatat hingga 21 Januari 2023 progres fisiknya mencapai 40,6% dan ditargetkan selesai Desember 2023.

Selanjutnya flyover Gelumbang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, tepatnya di KM 351.

Ruas ini menjadi penghubung Batas Kabupaten Ogan Ilir/Kabupaten Muara Enim- Batas Kota Prabumulih.

Follow Berita Okezone di Google News

Berdasarkan desain, flyover Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan 16 (enam belas) bulan dengan Sumber Dana SBSN Tahun Anggaran 2023-2024 (MYC) dengan panjang jembatan dan oprit 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.

Diharapkan dengan adanya flyover ini dapat melancarkan lalu lintas menuju Muara Enim Prabumulih atau sebaliknya serta mengurangi risiko kecelakaan karena adanya perlintasan kereta api.

Terakhir Flyover Bantaian yang berada di perlintasan sebidang rel kereta api pada ruas Simpang Belimbing-Batas Kabupaten Muara Enim.

Flyover ini memiliki panjang keseluruhan 650 meter dengan bentang utama 50 meter, dilengkapi jalan pendekat dari arah Palembang sepanjang 300 meter dan arah Muara Enim 350 meter.

Dengan adanya pembangunan flyover Bantain juga diharapkan arus lalu lintas yang dilalui menjadi lancar karena adanya perlintasan sebidang rel kereta api.

Pada umumnya di lokasi tersebut terjadi antrean kendaraan karena melintas kereta api setiap 15 menit.

Kepala BBPJN Sumsel Budiamin mengatakan pembangunan 3 flyover di Sumsel tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.

Antrean panjang kerap terjadi pada jam-jam sibuk seperti pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.

“Di Jalan Basuki Rahmad dan Jalan R. Sukamto membtutuhkan FO Sekip Ujung untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Sedangkan FO Gelumbang dan FO Bantaian dibutuhkan untuk mengurangi antrean panjang kendaraan pada saat kereta api melintas, di mana setiap 15 menit kereta api melintas di kedua persimpangan tersebut," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini