JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi belum bisa tembus level 7.000. Di mana laju IHSG mengalami reli dalam dua hari terakhir.
Penguatan lebih dari 1% membuat indeks berpotensi kembali menguat, tetapi sekaligus juga rawan aksi profit taking.
Baca Juga:Â IHSG Sepekan Naik 0,35%, Kapitalisasi Pasar Bursa Capai Rp9.504 Triliun
Founder Tiamo Capital Hendra Martono Liem menilai, ada level resistance yang perlu ditembus indeks untuk memperkuat peluang ini yaitu di level 6.907 dan 6.952.
"Level 7.000 masih penuh tantangan, kalau berhasil tembus (resistance) maka ada peluang. Tapi sepertinya ada hal yang kurang baik di hari Senin," kata Hendra dalam 2nd Session Closing IDX Channel, dikutip Sabtu (28/1/2023).
Baca Juga:Â 280 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.898
Kendati ada peluang koreksi, Technical Analyst dan Founder WH Project William Hartanto melihat indeks komposit masih memiliki tren bullish lantaran telah menembus lev 6.890.
"Koreksi sehat telah selesai, dan IHSG bersiap menguat kembali," kata William dalam risetnya, Jumat (27/1/2023).
Follow Berita Okezone di Google News