Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedikit Lebih Baik

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2023 |13:42 WIB
Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedikit Lebih Baik
Sri Mulyani mengungkap ekonomi dunia membaik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap kondisi ekonomi dunia sudah lebih baik. Dia optimistis momentum pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini berlanjut meski dihantui ketidakpastian.

"Mungkin sedikit lebih baik, slightly better, dari yang semula diproyeksikan. Sedikit yang dimaksud, adalah mungkin tadinya dikira kontraksi tapi nyatanya 0%, itu lebih baik, atau harusnya 0%, tapi kenyataannya bisa tumbuh 0,25% misalnya," ujar Sri dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Sri Mulyani menilai kinerja ekonomi tersebut menjadi bukti bahwa pelemahan ekonomi global memang masih terjadi, tetapi tidak sedalam dan separah yang diperkirakan. Hanya saja, pelemahan ini masih akan berlanjut di kuartal I-2023.

"Atau bahkan mungkin berlangsung lebih lama, hingga semester I 2023," ucapnya.

Hanya saja, dengan perkembangan sekarang, situasi ini memberikan optimisme bahwa tekanan yang datang dari respons kebijakan pengetatan moneter dan meningkatnya suku bunga dari otoritas moneter akan mulai melambat.

"Ini memberikan harapan baru bahwa di 2023, setidaknya di semester II, akan ada kombinasi yang lebih positif, yaitu menurunnya inflasi atau harga yang stabil, juga pemulihan yang menguat, sementara tekanan harga akan semakin berkurang," kata Sri.

Tak hanya itu saja, kebijakan fiskal juga akan terus berperan penting untuk mendukung proses pemulihannya.

"Konsolidasi fiskal kita sebenarnya sangat-sangat kredibel, dan juga sudah disampaikan. APBN di 2022 sudah defisitnya berada di bawah 3%, dan kita akan terus mempertahankan dukungan fiskal secara selektif, fleksibel, dan bertarget," pungkas Sri.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement