JAKARTA – Perusahaan Apple mencatat penjualan yang menurun sekitar 5%, lebih rendah dari tahun lalu.
Hal ini menandai kali pertama Apple mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun sejak 2019.
Dilansir dari CNBC, Jumat (3/2/2023), CEO Apple Tim Cook mengungkapkan tiga faktor yang merusak hasil penjualan, yakni dolar yang kuat, masalah produksi di China yang mempengaruhi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
BACA JUGA:Apple Diprediksi Siap Hadirkan Perangkat Lipat Pertama di 2024
Diketahui total pendapatan Apple di tahun lalu sebesar USD117,15 miliar atau setara Rp1.744 triliun (kurs Rp14.891/USD). Jumlah ini turun 5,49% dari tahun ke tahun.
Diketahui, untuk pendapatan iPhone mengalami penurunan sebesar 8,17%, yakni menjadi USD65,78 miliar.
Penurunan juga terjadi pada pendapatan Mac, yaitu turun 28,66% menjadi USD7,74 miliar.
Sedangkan untuk pendapatan iPad mengalami kenaikan 29,66% menjadi USD9,4 miliar.
Kemudian pendapatan produk Apple lainnya turun 8,3% menjadi USD13,48 miliar.
Chief Financial Officer Luca Maestri mengatakan pendapatan kuartal bulan Maret akan memiliki tren penurunan yang sama dengan kuartal Desember.