JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai sudah seharusnya pejabat publik tidak kagetan. Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan jangan sampai malah merugikan masyarakat.
Menurut Sri Mulyani, kebijakan yang salah paham akan berdampak pada perencanaan dan penganggaran yang salah. Dirinya pun meminta untuk memikirkan konsekuensi dari tiap-tiap langkah yang diambil.
Baca Juga: Ini Alasan Sri Mulyani Gugat ICW ke PTUN
"Selain itu saya harap di dalam penyusunan anggaran, aset-aset negara selalu diperhatikan. Apakah sudah bekerja dengan baik?," ujarnya saat Rapart Koordinasi Penyusunan Pagu Kemenhub, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Diajak Bermain Musik Kolintang, Sri Mulyani: Unik dan Asyik
Menurutnya, peranan Kementerian Perhubungan dalam pemulihan ekonomi, menurut dia, sangatlah krusial. Dengan tersedianya moda-moda transportasi yang saling terhubung, ekonomi pun bisa kembali jalan, kembali pulih. Konektivitas menjadi vital.
"Saya sangat mengapresiasi kerja sama @kemenhub151 dalam memanfaatkan APBN #UangKita sehingga akhirnya Sulawesi memiliki kereta api pertamanya. Jadikan project ini sebagai evaluasi, perhatikan sisi-sisi yang bisa diefisienkan!" tegasnya.
"Seluruh aset yang berasal dari APBN #UangKita harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mensejahterakan rakyat, jangan dibiarkan 'tidur'," tutup Sri.
(Feby Novalius)