JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan pentingnya kelompok usaha baru di Indonesia. Demikian disampaikan Hary Tanoe saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-48 Iwapi.
Hary mengungkapkan bahwa berbagai tantangan Indonesia ke depan salah satunya yaitu penambahan jumlah penduduk yang akan mencapai 319 juta di 2045. Untuk itu dibutuhkan kelompok-kelompok usaha baru agar bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: IWAPI Bidik Pertumbuhan yang Positif di Usia ke 48 Tahun
"Saya ingin memberikan satu perspektif, Indonesia itu perlu menumbuhkan kelompok-kelompok baru tidak bisa bergantung pada kelompok yang existing. Kalau kita lihat Indonesia saat ini penduduknya 276 juta, nanti tahun 2045 ketika kita Merdeka 100 Tahun akan jadi 319 juta ada penambahan 40 juta lebih," kata Hary saat menjadi pembicara di acara perayaan ulang tahun Iwapi ke-48 tahun di MNC Conference Hall, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, kemajuan teknologi juga akan mendorong efisiensi, pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh 10 orang bisa saja ke depan hanya dibutuhkan 2 orang.
"Kesimpulannya adalah kebutuhan tenaga kerja ke depan itu sangat besar ini tentunya bisa menjadi satu kesempatan tapi bisa jadi ancaman," ujarnya.
Baca Juga: Bagikan Gerobak, Nita Yudi Berharap Pedagang Bisa Naik Kelas
Dia menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja tersebut bisa menjadi kesempatan jika tenaga kerja di Indonesia bisa terserap dengan baik.
"Jadi kesempatan kalau kita bisa memberdayakan mereka karena banyak dari mereka rata-rata generasi muda. Jadi ancaman kalau kita tidak bisa memberdayakan mereka hingga jadi pengangguran," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Hary Indonesia tidak mungkin bergantung pada kelompok-kelompok usaha yang ada saat ini saja sebab terkait efisiensi karena sudah banyak yang masuk di ekosistem digital yang lebih efisien.
"Itulah kenapa ke depan Iwapi bisa menjadi bagian daripada membangun pengusaha-pengusaha wanita perempuan Indonesia sehingga dapat menjadi bagian produktif membangun NKRI khususnya dari sisi ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menjadi bagian dari pembayar pajak juga sehingga Indonesia akan menjadi lebih besar tentunya dengan kelompok-kelompok lain," pungkasnya.
(Feby Novalius)