Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

InJourney Segera Cari Investor Baru Kelola Bandara Soetta dan Bali

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |13:56 WIB
InJourney Segera Cari Investor Baru Kelola Bandara Soetta dan Bali
InJourney Cari Investor Baru untuk Bandara Soetta dan Bali. (Foto; Okezone.com/AP 2)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian BUMN mengungkapkan bahwa PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney akan melakukan aksi korporasi tahun ini. Salah satu aksi korporasi yang akan dilakukan InJourney adalah mencari investor baru untuk mengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Memang untuk bandara kita akan melakukan beberapa corporation action, kita memang ingin memastikan bahwa kapasitas Bandara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai ke depan memadai. Jadi kita akan cari model kerjasamanya seperti apa, kita belum memutuskan," ungkap Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Baca Juga: Wisata Bali Bangkit, Okupansi Hotel Terisi 100% dan Trafik Penumpang Meroket

Dari sejumlah aksi strategis InJourney, Tiko memastikan merger atau penggabungan PT Angkasa Pura I (Persero) dan Angkasa Pura II (Persero) belum dilakukan tahun ini.

Bahkan proses penggabungan kedua operator bendara pelat merah itu masih dalam tahap pertimbangan, khsusnya mendapat persetujuan dari pemerintah.

"Kalau merger masih dalam pertimbangan," ucap dia.

Baca Juga: Garuda Indonesia Masuk Holding BUMN Pariwisata pada 2023

InJourney memang menawarkan dua opsi untuk mengintegrasikan bisnis Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Kedua opsi tersebut adalah merger dan pendirian Subholding Airport Co.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyebut, kedua opsi tersebut akan dipilih salah satunya, setelah proses penyetaraan kedua operator bandara pelat merah tersebut.

Adapun proses penyetaraan terkait dengan komersial, aturan (policy), standard operating policy hingga struktur organisasi.

Setelah penyetaraan dilakukan, InJourney selaku Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi bersama dengan Kementerian BUMN akan menetapkan salah satu alternatif atas dua opsi yang sudah dicanangkan.

Opsi pertama, bisnis AP I dan AP II akan digabungkan menjadi satu perusahaan atau melalui skema akuisisi diantara kedua perseroan. Opsi kedua dengan membentuk Subholding Airport Co yang nantinya mengelola dan mengontrol langsung semua bandara BUMN di Tanah Air.

Dony menilai bisnis bandara yang dikelola AP I dan AP II perlu diintegrasikan agar Indonesia memiliki operating bandara yang kuat dan mampu bersaing di kanca global. Upaya ini juga untuk mendatangkan jumlah trafik dan wisatawan di dalam negeri.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement