JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat hingga 31 Januari 2023 mencapai Rp83,2 triliun. Angka ini mencapai 3,7% dari pagu.
"Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp28,7 triliun atau 3,7% dari pagu utamanya untuk percepatan penyaluran BOS, pengadaan peralatan/mesin, gedung/bangunan, sarpras/logistik," kata Sri dalam Konferensi Pers: APBN KITA Februari 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Tak hanya itu, belanja ini juga ditujukan untuk pemeliharaan jalan, jaringan, maupun irigasi, BMN, penyaluran bansos, dan juga termasuk kegiatan operasional K/L.
"Sementara itu, belanja non K/L Rp54,5 triliun atau setara 4,4% dari pagu utamanya untuk pembayaran manfaat pensiun dan penyaluran subsidi non energi," ucap Sri.
Kemudian, dia menyortir jenis belanja yang menjadi prioritas.
Pertama, anggaran kesehatan sebesar Rp5,3 triliun, terutama belanja K/L Rp4,47 triliun untuk bantuan iuran JKN dan pelayanan kesehatan RS TNI dan Polri.