JAKARTA - Aksi pamer harta hingga kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat eselon II Ditjen Pajak yaitu Mario Dandy Satrio sangat menggemparkan masyarakat.
Hal inilah yang juga membuat banyak masyarakat memberikan cap negatif kepada anak-anak dari seorang pejabat.
Hingga didikan orangtuanya pun dipertanyakan oleh publik.
Namun tidak dengan pria yang bernama Muhammad Rafdi Marajabessy.
BACA JUGA:Pacar Mario Dandy Disebut Turut Merekam Video Penganiayaan David Ozora
Alih-alih memanfaatkan jabatan ayahnya dan meminta pekerjaan dengan mudahnya kepada sang ayah, menariknya ia justru lebih memilih menjadi seorang kuli bangunan.
Hidupnya pun sederhana dan juga tak suka bermewah-mewahan.
Dia seorang anak pejabat Wakil Walikota Tidore yang memiliki nama Muhammad Sinen.
Ayahnya tersebut menjadi pejabat sejak tahun 2016.
Rafdi yang menjadi anak pejabat tersebut dikenal sebagai sosok yang sederhana.
Kisah Rafdi menjadi kuli bangunan dibagikan oleh Muhammad Naoval dalam akun Facebooknya. Dia membagikan foto dan video aktivitas Rafdi saat bekerja menjadi kuli bangunan.
Follow Berita Okezone di Google News
"Dia Ini Anakx Wakil Walikota Tidore tapi dalam kehidupan keseharianx sangat sederhana dan mandiri malahan berkerja sebagai Kuli Bangunan...!!!👍👍👍👍👍👍👍," tulis Naoval di akun Facebooknya yang dikutip pada Selasa (28/2/2023).
Dalam postingan tersebut, Rafdi terlihat mengenakan celana pendek, memakai tas rajut yang diselempangkan dan menggunakan sandal jepit.
Kemudian dari salah satu foto tersebut, terlihat pula aktivitas Rafdi yang sedang memegang sekop untuk mengangkut pasir.
Warganet yang melihat foto unggahan teman Rafdi tersebut pun langsung geger dan merasa tak menyangka dengan keputusan Rafdi.
Rafdi merupakan seorang anak bungsu dari tiga bersaudara, yang memiliki ayah bernama Muhammad Sinen dan Ibunya Rahmawati Muhammad.
Sejak kecil memang Rafdi sudah ditanamkan oleh ayahnya untuk tetap hidup sederhana dan mandiri.
Komitmen tersebut, dia jaga hingga tiba saat dirinya remaja sampai sekarang saat sudah menikah.
"Pejabat itu milik orang banyak, itu yang saya bilang kepada mereka. Yang jadi wakil wali kota itu ayah, bukan kalian. Kalian harus contoh ayah dulu, untuk sukses dalam hidup itu harus kerja keras,” tutur Muhammad Sinen.
Rafdi sudah menikah dan lebih memilih untuk mencari penghasilan sendiri demi bisa menafkahi istri dan anaknya.
Istri Rafdi yang memiliki nama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho kabarnya adalah seorang lulusan sarjana teknik. Namun sebagai istri, Sri pun sangat menghargai suaminya meskipun profesi yang dipilih menjadi seorang kuli bangunan.
“Saya sebagai istri, saya mendukung pekerjaan suami saya meski dia bekerja sebagai buruh. Dia tidak pernah mengharapkan hasil kerja dari orang tua. Dia itu bekerja keras supaya bisa menghidupi anak dan istrinya,” ujar Sri ketika jadi bintang tamu dalam sebuah wawancara di televisi nasional.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.