JAKARTA – Rafael Alun Trisambodo mengaku semua motor gede (moge) yang viral adalah milik anak menantunya. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat melaporkan kepemilikan harta yang dimiliki RAT seperti mobil Rubicon, Lands Cruser, Harley Davidson, motor Yamaha, hingga motor BMW putih.
Terkait moge yang sempat viral di media sosial, Suahasil menerangkan bahwa kendaraan tersebut bukan milik pribadi RAT, melainkan punya anak menantunya. Sehingga tidak masuk dalam laporan LHKPN RAT.
"Kendaraan tersebut merupakan milik orang lain, untuk mobil Rubicon diakui sebagai milik kakaknya. Sementara dari kendaraan yang lainnya diakui sebagai dari anak menantunya," kata Suahasil dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (1/3/2023).
Namun demikian, Suahasil menginstruksikan kepada tim pemeriksa di Inspektorat Jenderal untuk memastikan kebenaran dari keterangan tersebut. Salah satunya dengan meminta surat bukti kepemilikan kendaraan.
Selain itu pihaknya bersama KPK juga tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terkait laporan LHKPN milik RAT terutama untuk item yang belum dilaporkan dan akan dicocokkan dengan profil yang bersangkutan seperti pembayaran pajak.
"Tim Inspektorat jenderal bersama KPK sedang melakukan pendalam lebih lanjut atas harta yang dilakukan di LHKPN dan kepemilikan harta yang belum dilaporkan, kecocokan profil yang bersangkutan dengan SPT pajak yang disampaikan juga dengan pengakuan atas harta lainnya berupa properti kendaraan dan tas mewah," kata Suahasil.
Selain RAT, Suahasil juga melaporkan terkait kepemilikan harta milik pejabat Eselon III Ditjen Bea Cukai di Yogyakarta ED (Eko Darmanto) yang mempunyai nasib yang sama seperti RAT imbas pamer harta di media sosial.
Namun dikatakan Suahasil tidak semua yang dipamerkan oleh ED bukan harta yang dimiliki langsung oleh ED. Sedangkan kepemilikan Moge, dikatakan Suahasil merupakan kendaraan pinjaman.
"Foto yang bersangkutan (ED) di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan foto tersebut diambil dalam rangka latihan terbang, penelusuran dari tim DJBC pesawat tersebut adalah milik Federasi Aero Sport Indonesia," kata Suahasil.
"Terkait dengan unggahan foto yang pamer bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki, dari pemeriksaan dari direktorat kepatutan, motor besar yang ditampilkan di akun media sosial yang dipakai oleh yang bersangkutan adalah pinjaman," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)