JAKARTA - Publik kembali dihebohkan dengan aksi nakal peretas atau hacker bernama Bjorka. Di mana baru-baru ini, hacker tersebut diduga meretas data BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:
Bjorka menjual 19 juta data yang disebutnya milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, sejak 12 Maret kemarin.
Pada forum tersebut, data yang diklaim telah diretas Bjorka antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.
Semua data itu dibanderol dengan harga USD10.000 atau Rp154 juta.
BACA JUGA:
Di sana dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).