Selanjutnya, untuk anggaran ketahanan pangan yang mencapai Rp3,3 triliun, melalui belanja K.L yaitu Kementerian PUPR menjadi Rp2,3 triliun utamanya untuk pembangunan bendungan dan pembangunan/rehabilitasi irigasi dan Kementan Rp0,6 triliun untuk kawasan pad dan kedelai.
Prioritas selanjutnya adalah angaran perlindungan sosial mencapai Rp34,3 triliun, yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp9,6 t untuk Kemensos, Kemendikbudristek dan kemenag, serta BNPB.
"Kemudian belanja non-K/L sebesar Rp24,3 triliun untuk penyaluran subsidi termasuk subsidi BBM, listrik, pupuk ada di dalam belanja ini dan belanja TKD sebesar Rp0,4 triliun untuk penyaluran BLT Desa," pungkasnya.
(Taufik Fajar)