Credit Suisse yang sudah mengalami masalah selama dua tahun, dianggap sebagai kelemahan dalam sektor perbankan karena sederetan skandal dan program restrukturisasi besar pada Oktober tahun lalu.
Nilai pasar Credit Suisse dihantam ketakutan efek domino dari kolapsnya dua bank AS, yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Ditambah lagi dengan laporan tahunan yang menyebut “kelemahan-kelemahan material” dalam control internal.
Harga saham Credit Suisse menyentuh level terendah sepanjang masa pada Rabu (15/3) setelah pemegang saham utamanya, Saudi National Bank, mengatakan tidak akan meningkatkan porsi kepemilikan karena pembatasan-pembatasan oleh regulator.
Pada Rabu (15/3/2023) petang, SNB campur tangan dan mencairkan dana talangan $53,7 miliar untuk memperkuat keuangan Credit Suisse
(Taufik Fajar)