Luhut juga bercerita pada Jumat lalu bertemu perwakilan IMF dan mereka menanyakan kenapa Indonesia melarang ekspor bahan mentah.
"Saya sampaikan kepada mereka 'eh lihat saya bilang, kalian di negara-negara maju itu selalu melihat negara berkembang itu seperti di bawah saja lah'. Kalau kami tidak mempunyai nilai tambah ini kapan kami nikmatin? Kapan rakyat kami, rakyat Indonesia di pedesaan itu di Indonesia Timur akan ada seperti sekarang ini setelah tujuh tahun, delapan tahun setelah hilirisasi," kata Luhut.
(Dani Jumadil Akhir)