BALI - Bank Indonesia (BI) menilai penurunan laju inflasi yang saat ini di atas 5% tidak selalu bisa dikendalikan dengan kenaikan suku bunga bank sentral. Banyak upaya yang harus berperan supaya laju inflasi Indonesia bisa kembali ke target awalnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, untuk menjawab masalah ekonomi seperti kenaikan inflasi tidak selalu dengan menaikkan suku bunga. Menurutnya ada kebijakan lain yang harus juga berperan untuk menurunkan hal tersebut.
"Inflasi terkontrol maka suku bunga juga bisa kita kontrol. Tapi untuk mengedalikan inflasi tidak memlulu terkait suku bunga saja, tapi juga ada peran fiskal dan lainnya," kata Perry, dalam Gala Seminar-Enchancing Policy Callibration for Macro Financial Resillience, Bali (29/3/2023).
Meski demikian, Perry menyatakan bahwa kebijakan moneter Bank Indonesia akan selalu siap mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Sebelumnya,Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%.
Demikian pula suku bunga Deposit Facility tetap berada di level 5%, dan suku bunga Lending Facility tetap berada di level 6,5%.
Follow Berita Okezone di Google News