Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembayaran THR Karyawan 2023 Diminta Lebih Cepat, Begini Reaksi Pengusaha

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Kamis, 30 Maret 2023 |11:51 WIB
Pembayaran THR Karyawan 2023 Diminta Lebih Cepat, Begini Reaksi Pengusaha
Pembayaran THR Diminta Lebih Cepat, Begini Reaksi Pengusaha (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mengimbau perusahaan memberikan tunjangan hari raya (THR) karyawan 2023 lebih awal. Pemerintah telah menetapkan pembayaran THR paling telat H-7 Lebaran dan tidak boleh dicicil.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Departemen Investasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kevin Wu mengatakan, imbauan imbauan pemerintah agar perusahaan memberikan THR lebih awal harus dilihat dari dua sisi.

"Harusnya pemerintah juga mempertimbangkan dua sisi, adanya pengusaha yang mempertahankan lapangan pekerjaan saat ini juga sebenarnya tidak mudah," ujar Kevin saat seperti dilansir Antara, di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Kevin menjelaskan, setiap perusahaan atau pengusaha sudah memiliki perencanaan dan pengendalian produksi (forecasting) selama jangka waktu tertentu sehingga tidak mudah untuk mengubah arus kas (cashflow) begitu saja.

Menurutnya, waktu pemberian THR kepada pekerja harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing perusahaan.

"Setiap perusahaan apalagi kalau skalanya besar, itu kan bicara tentang cashflow. Harusnya ada sudut pandang melihat segala isu itu lebih fair atau dua arah bukan hanya tuntutan pekerja dan buruh untuk dimajukan, untuk dinaikkan, tapi juga paham dengan kondisi perusahaan," kata Kevin.

 BACA JUGA:

Kevin mengaku keberatan untuk memberikan THR lebih awal dari waktu perencanaan jika mempengaruhi arus kas perusahaan. Setiap perusahaan pasti akan membayarkan THR namun sesuai dengan yang sudah terjadwal.

"Pandangan kami adalah sesuatu yang memang sifatnya seperti tadi, mempercepat itu kan mempengaruhi cashflow perusahaan, tentu kami berkeberatan. Setidaknya itu sewajarnya saja karena dengan perencanaan yang ada saat ini pun sudah banyak perusahaan yang sebenarnya relatif mau bangkit. Jadi itu harap bisa dipertimbangkan," ujar Kevin.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement