Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN Karya Sakit, Ini Penjelasan Erick Thohir

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 13 April 2023 |08:43 WIB
BUMN Karya Sakit, Ini Penjelasan Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa proyek infrastruktur yang digarap BUMN Karya merupakan investasi jangka panjang. Sehingga, pendanaan yang diperoleh juga harus bersifat jangka panjang.

Salah satu sumber pendanaan proyek infrastruktur yang didapatkan BUMN Karya berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, tidak mungkin yang namanya proyek infrastruktur jangka panjang, didanai dengan jangka pendek," ujar Erick, dikutip Kamis (13/4/2023).

Kementerian BUMN memang berencana mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara tahun anggaran 2023 sebesar Rp25 triliun kepada Komisi VI DPR RI. Anggaran segar ini dialokasikan untuk pendanaan sejumlah perusahaan pelat merah di sektor konstruksi.

Alasan utama BUMN karya perlu memperoleh PMN tambahan sebesar Rp25 triliun, lantaran total dividen perseroan negara tahun ini diproyeksi melebihi target pemerintah yakni Rp 80 triliun.

Selain PMN, Erick mengatakan pendanaan juga bisa didapatkan dari Indonesia Investment Authority (INA). Dari skema tersebut, perseroan bisa memasifkan investasinya.

"Selain ada suntikan APBN, PMN, tetapi juga kita bekerja sama dengan INA. Ini yang kita mulai investasi di jalan tol yang dipunyai oleh BUMN," ucapnya.

Menurutnya, posisi BUMN Karya sangat strategis lantaran mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) di sektor infrastruktur. Karena itu, program yang dijalankan harus mendapat dukungan pendanaan dari pemerintah.

"Ya jadi begini saya sudah sampaikan bahwa BUMN Karya ini kita lakukan restrukturisasi total. kalau kita lihat, kalau ditanya apakah BUMN karya ini bermanfaat? bermanfaat buat kita. buktinya apa, kalau tidak ada percepatan pembangunan jalan tol," tutur dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement