Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Impor Darurat KRL Bekas Jepang, Kemenhub: Kami Diskusikan

Heri Purnomo , Jurnalis-Kamis, 13 April 2023 |19:45 WIB
Impor Darurat KRL Bekas Jepang, Kemenhub: Kami Diskusikan
KRL. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan kembali mengusahakan agar impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas dari Jepang dapat terlaksana. Meskipun hasil dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak merekomendasikan impor KRL bekas.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan impor tersebut dilakukan untuk keadaan darurat. Pasalnya kapasitas penumpang cukup tinggi disaat waktu atau jam sibuk (peak hour). Di lain sisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) harus mempensiunkan 10 rangkaian KRL pada 2023 dan 16 rangkaian KRL pada 2024.

 BACA JUGA:

"Kita lagi diskusi, nanti Senin (pekan depan) mau ketemu Kepala BPKP, nanti ada Menko Marves, Menperin, Mendag, kita izin ada impor darurat saja," ungkap Tiko usai rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 12 April 2023.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengatakan masih akan mendiskusikan dengan kementerian terkait untuk mencarikan solusi dari rencana impor KRL bekas dari Jepang.

 BACA JUGA:

"BPKP sudah mengeluarkan hasil kajian yang menilai impor tidak memenuhi kriteria. Kami dalam posisi untuk mendiskusikan solusi terbaik bersama kementerian terkait," katanya Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati kepada MNC Portal, Kamis (13/4/2023).

Adita juga mengatakan bahwa pihaknya juga mendukung usulan dari Komisi V DPR RI untuk melakukan bengkajian lebih lanjut dari hasil riviuw dari BPKP.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement