Sejarah dan Tahapan Pemindahan IKN Nusantara
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikerjakan. Rencana pemindahan Ibu Kota Negara ternyata sudah diwacanakan dan direncanakan sejak dahulu.
Mengutip instagram Kementerian PUPR, Minggu (30/4/2023), dijelaskan sejarah dan tahapan pembangunan ibu kota Indonesia.
Berawal dari 1957, Presiden pertama Indonesia yakni Presiden Soekarno telah menggagas Ibu Kota Negara ke Palangka Raya, Saat meresmikan kota tersebut sebagai ibu kota kalimantan tengah.
Lanjut pada tahun 1997 saat itu Presiden Soeharto mengeluarkan Perpres No. Tahun 1997 tentang koordinasi pengembangan kawasan jonggol sebagai kota mandiri yang awal dimaksudkan untuk pusat pemerintah.
Diketahui pda 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyodorkan skenario mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota namun direncanakan dan dibangun benar-benar, atau memindahkan pusat pemerintahan keluar dari Jakarta.
Dan pada tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo mengumumkan ibu kota negara akan dipindahkan ke Nusantara, di Kab Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pemindahan Tahap Awal 2022-2024
Pembangunan infrastruktur utama (istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR dan perumahan)
Pemindahan ASN tahap awal
Beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal.
Inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.
Pembangunan IKN sebagai area yang tangguh 2025-2034.
Pengembangan fase kota berikutnya(misal pusat inovasi dan ekonomi).
Penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan IKN.
Pengembangan sektor-sektor ekonomi prioritas.
Penerapan sistem insentif untuk sektor-sektor ekonomi prioritas.
Pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGS).
Pembangunan infrastruktur&ekosistem 3 kota.
Menjadi destinasi Foreign Direct Investment (FDI) No. 1 sektor-sektor ekonomi prioritas di Indonesia.
