Sementara itu, Mamiek menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Prayitno Singgih pada tahun 1988. Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira). Mamiek dan Pratikno akhirnya bercerai. Sementara putranya Wira berprestasi dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka. Mamiek lebih memilih berkebun dan melestarikan berbagai jenis tanaman dibandingkan dengan terjun ke dalam partai politik.
Dirinya juga memiliki perhatian atas partisipasi wanita di parlemen. Salah satu yang disuarakan adalah keterwakilan 30 persen politikus perempuan di legislatif.
Mamiek juga aktif dibidang kegiatan sosial dibawah naungan Yayasan Dharmais. Bersama kakaknya Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut mereka membantu operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).