Merujuk hal tersebut, dirinya menawarkan pembaruan kerja sama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam sektor pariwisata, Sandiaga Uno menawarkan lima kerja sama terkini, antara lain konektivitas, sehingga Indonesia memiliki lebih banyak penerbangan langsung dari Korea ke Denpasar ke Jakarta, dan kota-kota lainnya.
"Saat ini tersedia penerbangan langsung Incheon-Soekarno Hatta-Incheon dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Korean Air dan OZ (Asiana) dan Incheon-Denpasar-Incheon," jelasnya.
Tawaran selanjutnya adalah meningkatkan kerja sama terpadu (Joint Promotion) dengan perusahaan dari Korea pada tahun 2024. Kerja sama ini diungkapkannya telah dilakukan oleh Hana dan Mode.
"Indonesia memerlukan rekomendasi dari KTO bagi yang potensial dan memenuhi syarat TA/TO dan grosir dari Korea," imbuhnya.
Kemudian, peningkatan program pertukaran pelajar, beasiswa atau kursus bagi mahasiswa Politeknik Pariwisata, pegawai asal Indonesia, serta program magang bagi mahasiswa.
"Saat ini ada beasiswa kursus dari KOPIST (Korea Partnership Initiative for Sustainable Tourism), kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi pertukaran pelajar dari Korea dan Indonesia," ujar berharap.
Tawaran selanjutnya yang disampaikan Sandiaga Uno adalah mendukung usulan Indonesia menjadi Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization (UNWTO). Kemudian, kemungkinan pencocokan bisnis antara Korea Selatan dan Indonesia.
Hal tersebut merujuk data wisatawan mancanegara asal Indonesia yang pernah berkunjung ke Korea Selatan dalam 10 tahun terakhir.
Begitu juga dengan data wisatawan asal Korea Selatan yang berkunjung ke Indonesia. Diketahui, Korea Selatan termasuk dalam 20 besar turis asing yang berkunjung ke Indonesia.
Wisatawan asal Korea Selatan tercatat menduduki peringkat ke-11 dengan 121.273 kunjungan ke Indonesia pada tahun 2022.
"Tahun ini, kami menargetkan lebih tinggi kunjungan wisatawan asal Korea Selatan, yaitu mencapai 94.200-199.200 kunjungan," ungkapnya.
Sementara itu, dalam sektor ekonomi kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah penawaran kerja sama.