Dia menjelaskan selain sektor pertambangan dan penggalian, lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu lapangan usaha Industri Pengolahan sedalam minus 0,29% yang disebabkan produksi Industri kayu dan beberapa industri lainnya mengalami penurunan.
“Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan I-2023 yaitu sektor transportasi pergudangan, pengadaan listrik dan gas serta jasa keuangan dan asuransi,” katanya lagi.
Dia menambahkan ekonomi Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kuartal I-2023 mencapai Rp65,29 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp40,95 triliun.
(Taufik Fajar)