Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Papua Minus 2,39% di Kuartal I-2023 Gegara Longsor di Freeport

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Jum'at, 05 Mei 2023 |16:26 WIB
Ekonomi Papua Minus 2,39% di Kuartal I-2023 <i>Gegara</i> Longsor di Freeport
Ekonomi Papua (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan ekonomi setempat pada kuartal I-2023 mengalami kontraksi minus 2,39% di mana hal ini merupakan andil dari seluruh lapangan usaha.

Koordinator fungsi neraca wilayah dan analisis Statistik BPS Papua Priyo Yudyatmoko mengatakan yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang memberikan kontribusi sebesar 36,24%, kemudian konstruksi sebesar 14,72%, serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 10,70%.

“Ekonomi Papua pada kuartal I-2023 jika dibandingkan dengan kuartal I-2022 mengalami kontraksi sedalam minus 2,39% (y-on-y), namun jika dilihat tanpa pertambangan dan penggalian ekonomi Papua mengalami pertumbuhan 4,67%,” katanya dikutip Antara, Jumat (5/5/2023).

Menurut Priyo, hal ini menunjukkan sebagian besar pertumbuhan ekonomi Papua masih didominasi oleh Sektor pertambangan dan penggalian.

“Lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi sedalam minus 11,64 persen disebabkan karena menurunnya produksi emas dan tembaga dikarenakan proses produksi yang terhambat yang disebabkan oleh curah hujan dan tanah longsor,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement