Laba Ciputra Development (CTRA) Turun 1,9% Jadi Rp412 Miliar
JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp412,86 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023 atau menyusut 1,9% dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp420,74 miliar.
Dikutip Harian Neraca, Selasa (9/5/2023), dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp22 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp23.
Sementara pendapatan bersih turun 4,4% dibanding kuartal I 2022 menjadi Rp2,13 triliun. Pasalnya, penjualan kaveling, rumah hunian dan ruko melorot 2,6% menjadi Rp1,46 triliun. Bahkan, penjualan kantor anjlok 78,6% yang tersisa Rp34,034 miliar.
Demikian juga dengan pendapatan jasa pelayanan kesehatan menyusut 16,2% menjadi Rp124,46 miliar. Sebaliknya, pendapatan dari sewa pusat niaga dan kawasan komersial tumbuh 21,9% menjadi Rp161,45 miliar.
Senada, penjualan rumah susun terkerek 17,9% menjadi Rp151,59 miliar. Lalu pendapatan hotel terangkat 39,08% menjadi Rp121,7 miliar.
Walau beban pokok penjualan dan beban langsung dapat ditekan 3,9% menjadi Rp1,097 triliun. Tapi laba kotor tetap terpangkas 5,3% menjadi Rp1,033 triliun.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 1,19% dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp20,752 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 2,3 dibanding 31 Desember 2022 menjadi Rp21,397 triliun.
(Taufik Fajar)
