Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres: Waspada Potensi Jebakan Kemiskinan di Kawasan Pesisir

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |12:44 WIB
Wapres: Waspada Potensi Jebakan Kemiskinan di Kawasan Pesisir
Potensi kemiskinan wilayah pesisir (Foto: Setwapres)
A
A
A

KEPULAUAN SERIBU - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mewaspadai potensi jebakan kemiskinan di Kawasan Pesisir. Saat ini, jumlah desa pesisir di Indonesia mencapai lebih dari 12.000 desa, dan sebagian besar masih menjadi kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

Bahkan, berdasarkan data tahun 2021, dari total angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, sekitar 12% adalah rumah tangga masyarakat pesisir.

Meskipun, kata Wapres, Indonesia dikenal sebagai pusat kekayaan biodiversitas dan terumbu karang, namun ekosistem laut Indonesia justru mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab.

"Hal ini berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir," katanya saat menghadiri peresmian Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5/2023).

Wapres pun mengatakan kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional.

"Pemeliharaan ekosistem maritim dan pesisir Indonesia menjadi kunci bagi upaya mitigasi dampak perubahan iklim," katanya.

Lebih lanjut, Indonesia terdapat 514 Kabupaten dan Kota. Sementara desa jumlahnya mendekati 75.000 dan mencakup sekitar 88% dari total wilayah Indonesia. Peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa adalah indikator penentu keberhasilan pembangunan nasional.

"Itulah mengapa, Pemerintah menaruh perhatian serius kepada pembangunan desa dan kawasan perdesaan, termasuk yang berada di kawasan pesisir, pulau-pulau kecil dan terluar," kata Wapres

Oleh karena itu, kata Wapres, potensi bahari yang melimpah harus mampu mengatasi kerentanan sosial-ekonomi masyarakat desa pesisir. Garis pantai terpanjang kedua di dunia, diikuti dengan produksi perikanan terbesar kedua di dunia, menjadi kisah membanggakan sekaligus ironi karena masyarakat pesisir belum sejahtera.

Wapres pun mengapresiasi program Kampung Bahari Nusantara yang diinisiasi TNI AL sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. "Saya memandang gagasan Kampung Bahari Nusantara yang dimotori TNI AL sangat vital," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement