JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara milik Low Tuck Kwong memperoleh lebih banyak pendapatan (USD3,3 miliar) dan laba (USD1,7 miliar) pada sembilan bulan pertama 2022 dibandingkan sepanjang tahun 2021.
Harga saham Bayan sendiri naik lima kali lipat sejak awal 2021, dan naik tiga kali lipat pada 2022.
BACA JUGA:
Adapun kenaikan ini membuat Low Tuck Kwong dijuluki sebagai bos atau raja batu bara Indonesia. Hartanya kini mencapai USD26,9 miliar atau setara Rp400,3 triliun. (Kurs: Rp14.883/USD).
BACA JUGA:
Melansir Forbes, pria kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.