JAKARTA - Harga emas turun di akhir perdagangan Senin. Harga emas berbalik melemah karena negosiasi tentang kenaikan plafon utang AS antara pemerintahan Biden dan Kongres AS berlanjut.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD4,40 atau 0,22% menjadi USD1.977,20 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.984,80 dan terendah di USD1.970,70.
Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghindari gagal bayar AS pada Senin (22/5/2023) sore, setelah negosiasi gagal menghasilkan kesepakatan minggu lalu.
Tetapi emas melihat sedikit permintaan safe haven selama seminggu terakhir dengan harga jatuh di bawah level USD2.000 karena serangkaian komentar hawkish dari pejabat Fed melihat posisi pasar untuk kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral.
Dalam diskusi moderat di Forum Keuangan Asosiasi Gas Amerika di Fort Lauderdale, Florida, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan dia ingin melihat dua kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi tahun ini.
"Saya pikir kita harus bergerak lebih tinggi dengan suku bunga kebijakan untuk menekan inflasi," kata Bullard, dikutip dari Antara, Selasa (23/5/2023).