Menguak Berapa Dana Pembangunan Sirkuit Sepang? Segini Biayanya
JAKARTA- Menguak berapa dana pembangunan Sirkuit Sepang selalu menjadi tempat pelaksanaan berbagai kejuaraan internasional.
Sirkuit yang dibangun sekitar tahun 1997 hingga tahun 1999 ini merupakan sirkuit internasional pertama di Asia Tenggara. Lokasinya berada di dekat Putrajaya yakni ibu kota administratif negara yang baru didirikan.
Dilihat dari konstruksi yang tampak jika sirkuit ini memakan biaya mahal untuk pembangunannya.
Menguak berapa dana pembangunan Sirkuit Sepang tidak begitu mahal. Pekerjaan dimulai pada bulan Desember 1996, dengan seluruh konstruksi memakan waktu 14 bulan dan menelan biaya RM286 juta USD12 juta atau sekitar Rp17,7 Triliun jika kurs rupiah Rp14.800.
Sirkuit baru selesai pada November 1998, menjadi tuan rumah balapan pertamanya pada bulan berikutnya sebelum peresmian resmi oleh Dr Mahathir pada Maret 1999.
Perlu diketahui, sirkuit yang berada di Selangor, Malaysia ini dibangun atas rancangan arsitek Jerman, Hermann Tilke. Hermann Tilke diketahui saat membuat desain sirkuit terinspirasi dari lingkungan sekitar.
Dimana bagian tribun penonton ditutupi oleh kanopi yang menyerupai daun pohon kelapa sawit. Sementara untuk lintasannya didominasi oleh dua trek lurus panjang dan dipisahkan oleh tribun utama seperti sirkuit pada umumnya.
Detail lintasan yang ada, yakni 8 lintasan lurus selebar 16 meter dan 15 tikungan. Tikungannya yang ada pun terdiri dari 5 tikungan ke kiri dan 10 tikungan ke kanan.
Akan tetapi, 8 lintasan itu ditambah lagi lebarnya menjadi 20 meter. Dengan penambahan lebar lintasan, tentu membuat setiap pembalap memiliki kesempatan lebih besar untuk menyalip pembalap lain.
Untuk membangun sirkuit dalam 90 hektar tanah ini pemerintahan yang saat itu dipimpin oleh Dr Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri harus menghabiskan dana Rp300 miliar.
Meski begitu, fasilitas yang ada Sirkuit Sepang tak kalah dengan yang lain. Sebut saja; kantor ruang konferensi, kantor FIA, timekeeping, race control, ruang wawancara dan ruang lainnya.
Balapan MotoGp dan Formula 1 sendiri mulai dilombakan di Sirkuit Sepang pada 1999 usai mendapatkan lisensi dari FIM dan FIA. Selain agenda internasional itu, ajang balapan 12 jam seri super GT Jepang juga sering diadakan tiap tahun di Sirkuit Sepang.
Itulah dana yang digelontorkan untuk membangun Sirkuit Sepang yang tak banyak orang tahu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
