Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Bawang Putih Kian Mahal, Ternyata Ini Biang Keroknya

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 05 Juni 2023 |15:20 WIB
Harga Bawang Putih Kian Mahal, Ternyata Ini Biang Keroknya
Bawang putih. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab kenaikan harga bawang putih saat ini.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut, hal itu karena tingginya harga bawang putih asal China yang menyentuh USD1.300 per ton atau setara Rp19,3 juta. (Kurs: Rp14.892/USD).

 BACA JUGA:

"Yang perlu di concern yang pertama adalah bawang putih, bawang putih ini harga di Cina memang sempat menyentuh di atas USD1.300, belakangan turun lagi ke USD1.200, sebelumnya dibawah USD1.000. Sehingga impor yang dilakukan kemudian dengan currency rate mendekati Rp15.000 (per kg) sehingga angka sampai di Indonesia sampai ke pedagang itu bisa di atas Rp30.000 (per kg)," ujar Arief saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Lebih lanjut Arief menerangkan, berdasarkan catatan Bapanas, stok bawang putih untuk kebutuhan nasional masih cukup meski terhitung tipis.

Adapun kebutuhan nasional untuk bulan Januari-Juli 2023 sebanyak 689 ribu ton, dengan kebutuhan perbulannya kira-kira 55 ribu ton.

 

Oleh karena itu, ia mendorong agar persetujuan impor bisa segera dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan agar stok di dalam negeri bisa cepat terisi kembali.

"Kalau kami lihat di stok, stok kami ini cukup sampai Juli tapi memang buffernya tipis sehingga kita dorong supaya bisa dikeluarkan persetujuan impor segera," tutur Arief.

Kemudian dia menambahkan, untuk memperkuat cadangan pangan nasional, pihaknya akan berkoorndinasi dengan ID Food agar bisa merancang harga nett di pasaran dengan perhitungan 3 bulan x 55 ribu ton.

"Jadi harga tersebut akan nett selama tiga bulan," tandasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement