JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan restrukturisasi PT Jiwasraya (Persero) rampung pada September 2023.
Ada tiga item atau strategi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
BACA JUGA:
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mengatakan untuk menyelesaikan restrukturisasi Jiwasraya pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp8 triliun.
Kebutuhan dana tersebut berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), di mana anggaran itu digunakan sebagai tambahan permodalan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang di-injeksi kepada IFG Life, anak usahanya yang menangani pemegang polis Jiwasraya.
BACA JUGA:
Adapun anggaran yang diusulkan berasal dari cadangan investasi. Adapun pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menyuntik dana cadangan investasi sebesar Rp5,7 triliun.