Dari dalam negeri, revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh World Bank dari 4,8% (YoY) menjadi 4,9% (YoY) dapat menjadi katalis positif. Bank Indonesia (BI) juga baru melaporkan cadangan devisa sebesar USD139,3 miliar pada Mei 2023, meskipunn lebih rendah dari bulan sebelumnya.
"Penurunan ini terkait dengan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi permintaan likuiditas mata uang asing di industri perbankan," terang riset Philip Sekuritas Indonesia.
(Feby Novalius)