Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi AS Melandai, Kurs Dolar Melemah

Hana Wahyuti , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2023 |07:17 WIB
Inflasi AS Melandai, Kurs Dolar Melemah
Indeks Dolar AS melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Indeks dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar melemah karena data menunjukkan inflasi AS telah terpangkas setengahnya dari puncak tahun lalu, sementara laporan pekerjaan Inggris mengangkat pound sterling.

Melansir Antara, Rabu (14/6/2023), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,30% menjadi 103,3370 pada akhir perdagangan.

Indeks harga konsumen (HK) AS pada Mei naik 4,0% dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan Selasa (13/6/2023) jauh di bawah puncak baru-baru ini 9,1% pada Juni tahun lalu dan turun dari kenaikan 4,9% pada April.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun segera setelah laporan IHK terbaru tetapi dengan cepat bangkit kembali, mencerminkan sedikit perubahan ekspektasi suku bunga investor di luar pertemuan Federal Reserve (Fed) minggu ini.

Diperkirakan bahwa Fed akan melewatkan kenaikan suku bunga selama pertemuan dua hari mulai Selasa (13/6/2023), tetapi kemungkinan dimulainya kembali kenaikan suku bunga pada Juli tidak dapat dikesampingkan. Saham berjangka AS memperpanjang kenaikan pada Selasa (13/6/2023).

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0790 dari USD1,0756 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2602 dari USD1,2505 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS turun menjadi 1,3311 dolar Kanada dari 1,3371 dolar Kanada pada akhir perdagangan.

Dolar AS dibeli 140,2840 yen Jepang, lebih tinggi dari 139,5750 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9059 franc Swiss dari 0,9096 franc Swiss. Dolar AS turun menjadi 10,7138 krona Swedia dari 10,8117 krona Swedia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement