Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancaman Jakarta Tenggelam Jadi Sorotan Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |10:20 WIB
Ancaman Jakarta Tenggelam Jadi Sorotan Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina
Ancaman Jakarta Tenggelam Jadi Sorotan Jelang Pertandingan Indonesia Vs Argentina. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kota Jakarta menjadi sorotan jelang Timnas Indonesia Vs Argentina. Namun sorotan bukan ditujukan pada pertandingannya, melainkan status Jakarta yang menjadi salah satu kota yang akan tenggelam.

Media Argentina bernama Sol Play 91.5 mengatakan bahwa Jakarta adalah kota yang akan segera tenggelam.

“Jakarta tenggelam: masalah yang pelik dari ibu kota Indonesia tempat Timnas Argentina akan bermain Senin ini,” demikian judul yang diangkat oleh media Argentina tersebut.

Media tersebut menyebut bahwa Jakarta adalah sebuah kota yang ditakdirkan tenggelam di Laut Jawa. Mereka menyoroti tentang bagaimana Jakarta tenggelam sebanyak 25 sentimeter pada setiap tahunnya karena eksploitasi berlebihan terhadap air tanah.

“Jakarta, kota terpadat keempat di planet dengan lebih dari 10 juta jiwa penduduk yang memiliki banyak masalah,” kata media Argentina tersebut.

Jakarta pun menjadi beberapa kota di seluruh dunia yang akan tenggelam jauh lebih cepat dibandingkan yang lain.

“Di beberapa kota, kami melihat penurunan beberapa sentimeter per tahun,” kata Profesor oseanografi di University of Rhode Island, Steven D’Hondt.

Pada level ini, Jakarta tenggelam jauh lebih cepat dibandingkan kenaikan permukaan laut.

“Butuh pencairan es yang meningkat pada level tertentu sampai kedua level itu bertemu," tambahnya.

Selain menjadi salah satu penulis studi New York, D’Hondt adalah salah satu dari tiga penulis studi tahun 2022 yang menggunakan citra satelit untuk mengukur tingkat penurunan muka tanah di 99 kota pesisir di seluruh dunia.

“Jika penurunan muka tanah berlanjut dengan laju seperti baru-baru ini, kota-kota ini terancam banjir besar lebih cepat dari yang diprediksi,” tulis D’Hondt dan rekannya Pei Chin Wu dan Matt Wei, yang juga dari University of Rhode Island.

Menyikapi hal ini, enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan 4 Sarana Penyedia Air Minum (SPAM) hingga 2030.

Menurutnya, di samping sebagai pemenuhan air minum masyarakat Jakarta, pembangunan SPAM dapat mencegah tenggelamnya Jakarta. Sebab penyerapan air tanah yang begitu besar, sangat berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah.

"Pertama ada SPAM Jatiluhur 1 yang hari ini disepakati bersama untuk dikerjakan sehingga dapat menambah 13% layanan air minum DKI yang sekarang ini eksisting ada 64%," ujar Menteri Basuki pada konferensi persnya, Senin (3/1/2022).

Selain itu Menteri Basuki menambkan ada pulla pembangunan SPAM Karian-Serpong yang diambil dari bendungan Karian yang berada di Banten yang ditargetkan rampung tahun 2022.

Selanjutnya Kementerian PUPR juga akan membangun SPAM Juanda II yang masih mengambil dari bendungan Jatiluhur yang dapat menambah 7% layanan minum di DKI Jakarta.

"Dari bendungan Karian 10% kalau Jatiluhur 1 13%, sedangkan Jatiluhur 2 ini dapat menambah layanan air minum di DKI Jakarta sebesar 7%," sambung Menteri Basuki.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement