Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nilai Ekonomi Pelaksanaan Kurban 2023 Bakal Lebih dari Rp24 Triliun

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2023 |11:11 WIB
Nilai Ekonomi Pelaksanaan Kurban 2023 Bakal Lebih dari Rp24 Triliun
Nilai Ekonomi dari Pelaksanaan Kurban Tahun Ini Lebih dari Rp24 Triliun. (Foto: okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi adanya peningkatan aktivitas ekonomi selama Hari Raya Idul Adha 2023 yang akan berdampak positif pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami melihat nilai ekonomi dari pelaksanaan kurban tahun ini berpotensi meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp24 triliun. Hal ini seiring dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 sehingga pelaksanaan kurban bisa kembali normal dan pembagian daging kurban juga lebih luas dibandingkan ketika pandemi,” ujar Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Dia mengamati potensi peningkatan kegiatan perekonomian pada perayaan tahun ini. Selain dari pelaksanaan ibadah kurban, peningkatan ekonomi juga dipicu oleh geliat pariwisata di daerah yang dipicu oleh kebijakan cuti bersama yang dikeluarkan pemerintah.

Arsjad juga berharap dengan pencabutan status pandemi Covid-19, pembagian daging kurban tahun ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Hal ini bisa membantu menurunkan ketimpangan atau kesenjangan konsumsi daging nasional.

Berdasarkan data BPS, konsumsi daging sapi dan kerbau per kapita di Indonesia diperkirakan sekitar 2,5 kilogram pada 2022, jauh di bawah konsumsi rata-rata dunia sebesar 6,3 kilogram per kapita menurut data Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

“Pelaksanaan kurban bisa menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah namun juga para peternak dan UMKM apabila terkelola dengan baik,” kata Arsjad.

Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia Aldi Haryopratomo mengatakan bahwa pembelian hewan kurban melalui UMKM akan membantu proses ekonomi.

UMKM memainkan peran penting dan harus bisa memanfaatkan momentum Idul Adha dengan menyediakan hewan kurban berkualitas dan mengembangkan jalur pemasarannya.

"Pada tingkat ASEAN, kami sedang mengembangkan apa yang disebut Wiki Entrepreneur, di mana para UMKM nantinya dapat mengakses program-program pengembangan UMKM yang bisa membantu mereka naik kelas," ujar Aldi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement