Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Rombak Direksi Holding BUMN Pangan, Berikut Susunan Terbarunya

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2023 |22:19 WIB
Erick Thohir Rombak Direksi Holding BUMN Pangan, Berikut Susunan Terbarunya
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah merombak jajaran Direksi Holding BUMN Pangan atau ID FOOD. Dia mengangkat dua nama baru untuk mengisisi posisi Direksi perusahaan.

Melalui keputusannya, Erick menetapkan Yossi Istanto Direktur SDM dan Legal ID FOOD. Posisi ini sebelumnya diduduki oleh Endang Suraningsih. Sementara Direktur Komersial di isi oleh Endang Suraningsih, menggantikan Ardiansyah Chaniago.

Perubahan susunan Direksi ID FOOD tertuang melalui keputusan Menteri BUMN Nomor SK- 172/MBU/06/2023 Tanggal 27 Juni 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Dengam penetapan kedua nama baru tersebut, maka jajaran Dewan Direksi ID FOOD menjadi enam orang. Berikut susunannya, Rabu (28/6/2023):

Direktur Utama: Frans Marganda Tambunan

Direktur Pengembangan & Pengendalian Usaha: Dirgayuza Setiawan

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Thomas Hadinata

Direktur Supply Chain Management & Teknologi Informasi: Bernadetta Raras

Direktur Komersial: Nina Sulistiowaty

Direktur SDM dan Legal: Yossi Istanto.

Seiring pergantian beberapa direksi di ID FOOD, Kemterian BUMN juga mengganti beberapa Direksi di anak perusahaan ID FOOD seperti Berdikari dan PPI juga mengalami pergantian.

Pergantian tersebut antara lain Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara digantikan oleh Syarkawi Rauf.

Sementara Direktur Utama PPI yang sebelumnya ditempati oleh Nina Sulistiowaty kini dijabat oleh Soegeng Hernowo dan Direktur Komersial PPI yang sebelumnya dijabat oleh Andry Tanudjaja kini ditempati oleh Edhy Rizwan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement