BEKASI - Untuk mendorong kebiasaan baru dengan pola transaksi nontunai tidak hanya dibutuhkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saja, tetapi juga konsumen. Hal itu agar pola transaksi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak henti-hentinya memberikan edukasi untuk pelaku UMKM dan konsumen. Tujuannya agar mereka terbiasa dengan pola pembayaran nontunai.
PGS (Pengganti Sementara) Pemimpin Cabang BRI Bekasi Juanda, Hendra Satya Darma mengatakan bazaar BRI yang kerap dilakukan memang hanya menerapkan pola pembayaran nontunai. Itu sebagai cara agar pola transaksi tersebut menjadi kebiasaan baru.
Dia mengatakan bazaar BRI bukan hanya mengajak konsumen dan pelaku UMKM terbiasa dengan pola pembayaran itu. Namun, mereka juga dapat merasakan manfaatnya yang didapat dengan bertransaksi nontunai.
"Edukasi kepada nasabah dan pedagang dengan memberitahukan soal kemudahan, keamanan dalam pembayaran nontunai. Transaksi pun lebih praktis," ucapnya.
Hendra Satya Darma mengatakan setiap kali bazaar BRI berlangsung pelaku UMKM dan konsumen pun cukup antusias. Pasalnya, ada yang sudah terbiasa dan mulai membiasakan diri dengan pembayaran nontunai.
"Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kami berikan pengalaman nyata. Itu uji coba lewat bazaar," katanya.
(Taufik Fajar)