Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Alasan Elon Musk

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Minggu, 02 Juli 2023 |16:27 WIB
Batasi Akses Pengguna Twitter, Ini Alasan Elon Musk
Elon Musk. (Foto: Reuters)
A
A
A

Tetapi kualitas sangat penting untuk keberhasilan sebuah chatbot. Miliaran postingan Reddit dan Twitter dianggap sebagai data pelatihan yang sangat penting dan digunakan oleh perusahaan AI.

Namun platform seperti Twitter dan Reddit ingin dibayar untuk data ini.

Pada bulan April, kepala eksekutif Reddit Steve Huffman mengatakan kepada New York Times bahwa dia tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh perusahaan AI.

"Korpus data Reddit sangat berharga," katanya.

"Tapi kita tidak perlu memberikan semua nilai itu kepada beberapa perusahaan terbesar di dunia secara gratis," tambahnya.

Twitter juga telah mulai mengenakan biaya pengguna untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasi (API), yang sering digunakan oleh aplikasi dan peneliti pihak ketiga - yang dapat mencakup perusahaan AI.

Ada alasan potensial lain untuk tindakan ini juga.

Musk telah mendorong orang ke Twitter Blue, layanan langganan berbayarnya. Ada kemungkinan dia melihat model di mana pengguna harus membayar untuk mendapatkan layanan Twitter secara penuh dan akses ke posting yang tak terbatas.

Ditandai dengan tanda centang biru, status "terverifikasi" diberikan secara gratis oleh Twitter ke akun profil tinggi sebelum Musk mengambil alih sebagai bosnya.

Sekarang, sebagian besar pengguna harus membayar biaya langganan mulai dari Rp120.000 (USD8) per bulan untuk mendapatkan centang biru, dan dapat memperoleh status itu, terlepas dari profil mereka.

Menurut situs web Downdetector yang melacak status layanan online terdapat sekitar 5.126 orang melaporkan masalah dalam mengakses platform ini di Inggris pada pada Sabtu lalu. Di AS, sekitar 7.461 orang melaporkan gangguan pada waktu yang bersamaan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement