Desa Burong Mandi sendiri merupakan sebuah desa pemekaran yang letaknya di daerah pegunungan dan pesisir pantai. Letak geografis Desa Burong Mandi berada pada ketinggian 140 m di atas permukaan laut. Desa tersebut mempunyai luas wilayah sekitar 2.200 hektar dengan jumlah penduduk mencapai 1.510 jiwa. Karena letak geografisnya tersebut, Desa Burong Mandi menjadi salah satu desa wisata dengan komoditas unggulan dari hasil pertanian dan perikanan.
Nurdiansyah menuturkan, dengan mengikuti Program Desa BRILian, masyarakat pun dibina untuk mengolah dan menjual produk alam yang sudah bernilai tambah. Seperti makanan olahan berbahan hasil laut maupun produk hasil pertanian.
Bahkan, BUMDes Maju Bersama Burong Mandi yang dikelolanya mengolah hasil perkebunan milik BUMDes seperti beberapa tanaman sayuran dan buah. Produk-produk UMKM asal desa tersebut seperti kerupuk olahan ikan tenggiri, pisang sale, madu, hingga pempek.
“Kami daerah pesisir dikelilingi laut ada juga perbukitan, alhamdulillah laut terawat, dataran tingginya juga untuk pertanian dan kebun. Semuanya menggunakan potensi alam sendiri, ini menjaga pasokan sehingga harganya kompetitif,” ujarnya.
Pasar UMKM Kian Meluas Setelah Dibina BRI