JAKARTA- Mengapa harga buah di Jepang sangat mahal menarik untuk diulas. Saat ini, banyak perkebunan buah di Jepang dijalankan oleh keluarga atau bisnis skala kecil.
Adapun budidaya buah tetap merupakan proses padat karya, dan dilakukan dengan rasa keuletan dan kebanggaan khas Jepang.
Apalagi, buah memainkan peran yang sangat berbeda di Jepang. Di banyak bagian dunia, buah dimakan sebagai makanan ringan sehari-hari. Sedangkan Jepang menganggap buah sebagai hadiah berharga yang diberikan kepada seseorang hingga membuat harganya mahal.
Lantas mengapa harga buah di Jepang mahal dikarenakan ada beberapa faktor. Berikut 3 alasan membuat harga buah Jepang sangat mahal:
1. Dipengaruhi Budaya
Alasan mengapa buah-buahan asal Jepang begitu mahal dan sangat berharga ada kaitannya dengan sejarah budaya.
Secara historis, buah-buahan seperti melon dan jeruk keprok disajikan sebagai hadiah kepada shogun, seorang penguasa militer, oleh prajurit aristokrat.
Itu dianggap sebagai tanda penghormatan, penghargaan, dan kesetiaan yang mendalam. Nilai budaya buah-buahan di Jepang ini terus berlanjut hingga saat ini. Itulah mengapa Anda mungkin melihat buah-buahan yang terbungkus sempurna dengan pita yang siap dihadiahkan di Jepang.
2. Kurangnya Lahan dan Tenaga Kerja
Dengan lahan pertanian dan tenaga kerja yang terbatas, hasil buah Jepang diperlakukan berbeda oleh para petani.
Mereka merawatnya dengan sangat hati-hati sehingga menciptakan lingkungan khusus agar buah tersebut mendapat perawatan terbaik dan tumbuh dengan sempurna.
3. Menggunakan Teknologi Canggih
Pertanian di Jepang juga sangat modern. Petani akan mengadopsi teknologi dari Internet of Things (IoT) ke robotika untuk memastikan hasil panen yang sempurna. Misalnya, melon Shizuoka ditanam di rumah kaca serta suhunya dikontrol sehingga melon tumbuh pada suhu yang konsisten.
Para petani membuat hanya satu buah melon yang ditanam per pohon agar membuahkan hasil sempurna. Mereka juga memoles dan memijat melon untuk memastikan bentuknya sempurna. Mereka bahkan memiliki teknologi robot yang dapat memindai buah untuk mengetahui kandungan gulanya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)