Adi Sarana (ASSA) Siapkan Dana Lunasi Utang Rp558 Miliar
JAKARTA - Emiten transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyampaikan kesiapan dana untuk melunasi Obligasi Konversi Adi Sarana Armada I tahun 2021 sebesar Rp558,73 miliar.
Ini merupakan kelanjutan dari upaya ASSA untuk mengkonversi obligasi menjadi saham melalui skema penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak 600 juta obligasi konversi yang diterbitkan sejak 27 Juli 2021.
BACA JUGA:
"Penyampaian atas kesiapan dana untuk pembayaran pelunasan Obligasi Konversi Adi Sarana Armada I Tahun 2021 sebesar Rp. 558.736.002.841," kata Corporate Secretary ASSA Jerry Fandy Tunjungan, Rabu (5/7/2023).
Awalnya ASSA berniat mengkonversi 600 juta obligasi konversi yang harganya dipatok sebesar Rp1.200 per saham atau total senilai Rp720 miliar.
BACA JUGA:
Jumlah ini setara dengan 15,01% dari total saham setelah pelaksanaan.
Nilai nominal saham hasil konversi ditetapkan sebesar Rp100 per saham yang menjadi bagian dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan sebesar Rp1.100 per saham yang menjadi bagian dari "Tambahan Modal Disetor".
Adapun masa pelaksanaan konversi ditetapkan selama 2 tahun, yang jatuh tempo pada 27 Juli 2023.
Tujuan penggunaan dana atas aksi korporasi ini adalah untuk keperluan refinancing utang bank perusahaan, setoran modal untuk PT Adi Sarana Logistik, dan working capital ASSA.
Perseroan sebelumnya memperingatkan bahwa investor yang tidak menggunakan haknya untuk membeli obligasi konversi yang ditawarkan maka akan mengalami dilusi atas kepemilikan saham ASSA maksimal 15,01%.
Hingga 31 Maret 2023, setidaknya sebanyak 168.894.648 obligasi konversi yang telah dikonversi menjadi saham, atau dengan nilai total mencapai Rp202,67 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)
