Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Hadi Targetkan 116 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi pada 2023

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Kamis, 06 Juli 2023 |13:46 WIB
Menteri Hadi Targetkan 116 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi pada 2023
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menargetkan sebanyak 116 juta bidang tanah wajib tersertifikasi pada tahun 2023.

Hal tersebut Hadi ungkapkan usai menyerahkan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 11 warga Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Kamis (6/7/2023).

"Memang target ini secara nasional di akhir tahun 2023 kita harapkan bisa mencapai untuk nasional 116 juta bidang tanah," ujar Hadi kepada wartawan.

Di sisi lain, lanjut Hadi, Kabupaten Jombang yang terdiri dari 306 Desa sendiri sudah mencapai angka 50 persen tanah yang sudah memiliki sertifikat.

"Sedangkan untuk di wilayah Jombang ini sendiri dari 306 desa itu sudah 50 persen itu sudah selesai, kita tinggal 300 ribu lagi," imbuhnya.

"300 ribu lagi nanti kita akan genjot dengan beberapa program, ya. di antaranya mungkin supaya selesai menjadi desa lengkap," sambungnya.

Tak hanya itu, kata Hadi, pihaknya juga meminta kepala Desa maupun instansi terkait untuk terus berjibaku mengontrol bidang tanah yang belum bersertifikat.

"Sehingga desa desa nanti sudah bisa kita berikan peta bidang sehingga kepala desa ini bisa mengontrol di wilayah saya mana saja tempat sawahnya di mana kemudian tempat ibadahnya ada di mana dan lain-lain," tuturnya.

Diketahui, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan 38 sertifikat tanah secara door to door di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 11 di antaranya, kepada warga Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan.

Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Hadi menyerahkan sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada 11 warga Desa tersebut sembari berkeliling dan berkunjung ke tiap-tiap rumah warga yang menerima.

"Tujuannya adalah untuk melihat secara langsung permasalahan-permasalahan di lapangan, pada dasarnya semua berjalan lancar, masyarakat juga senang menerima sertifikat sesuai dengan harapan mereka," ujar Hadi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement