Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cek Bandara Milik Orang Terkaya RI, Menhub Upayakan Penerbangan Umrah Tahun Depan

Heri Purnomo , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2023 |16:23 WIB
Cek Bandara Milik Orang Terkaya RI, Menhub Upayakan Penerbangan Umrah Tahun Depan
Bandara Milik Orang Terkaya RI (Foto: Dokumentasi Kemenhub)
A
A
A

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, pihaknya menargetkan pada tahap awal bandara ini dapat digunakan sebagai penerbangan umrah.

“Karena kalau untuk penerbangan Haji dibutuhkan adanya asrama haji dan Rumah Sakit terdekat yang dipersyaratkan oleh pihak GACA Arab Saudi. Tetapi perlahan dan bertahap kami akan lakukan itu,” ucapnya.

Dia berharap, paling lambat pada awal Tahun 2024 bandara ini sudah bisa dioperasikan. “Ada beberapa yang menjadi catatan yaitu terkait konektivitas antar wilayah, salah satunya yaitu jalan tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri yang masih dalam proses pembangunan,” tuturnya.

Kehadiran Bandara Kediri akan meningkatkan konektivitas dari dan ke Kediri dan mempersingkat waktu tempuh. Jika melewati jalur darat, waktu tempuh perjalanan dari Surabaya atau Malang ke Kediri membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Namun jika menggunakan pesawat hanya sekitar satu jam dan dari Jakarta-Kediri dapat ditempuh sekitar 1,5 jam. Dengan runway atau landas pacu sepanjang 3.300 meter, bandara ini nantinya bisa didarati oleh pesawat jenis apapun.

Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha/KPBU dengan pihak swasta sebagai pemrakarsa).

Bandara yang ditargetkan mulai beroperasi pada Tahun 2024 ini dibiayai seluruhnya menggunakan dana swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Secara keseluruhan, progres pembangunan Bandara Dhoho telah mencapai 94,31% yang terdiri dari pekerjaan sisi darat atau landside sebesar 75,78%, serta kumulatif pekerjaan tanah dan sisi udara airside mencapai 97,85% dengan rincian pekerjaan tanah 100% dan pekerjaan airside 74,60%.

Bandara Dhoho diharapkan dapat menjadi bandara pengumpan di jalur Selatan Jawa yang melayani penerbangan domestik khususnya untuk masyarakat di 7 kabupaten antara lain: wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

Sejumlah objek wisata di sekitar Kediri diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik masyarakat, diantaranya yaitu: wisata sejarah sisa peninggalan Kerajaan Kediri dan Majapahit, wisata Kawah Gunung Kelud, pemandangan hijau dan berbukit Gunung Wilis, serta pantai di sepanjang Pantai Selatan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement