JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai impor Juni 2023 turun 19,40% menjadi USD17,15 miliar dibandingkan Mei di tahun yang sama.
Adapun jika dibandingkan dengan Juni 2022, angka impor turun 18,35%.
BACA JUGA:
"Total nilai impor mengalami penurunan cukup dalam secara tahunan dan bulanan, setelah mengalami kenaikan pada bulan sebelumnya," ungkap Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Dia mengatakan bahwa penurunan nilai impor terjadi pada kelompok migas dan non migas. Sementara itu, impor untuk seluruh jenis penggunaan menurun pada Juni 2023.
BACA JUGA:
"Impor barang konsumsi mengalami penurunan cukup dalam, yaitu sebesar -23,33% secara bulanan. Ini didorong oleh penurunan impor komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, kemudian kendaraan dan bagiannya, serta ada penurunan impor gula dan kembang gula," jelas Atqo.