JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyikap peran RI dalam membasmi kejahatan keuangan lintas negara. Dalam mencegah kejahatan keuangan lintas negara tidak dapat dilakukan hanya dalam yurisdiksi saja.
"Indonesia secara nyata telah membuktikan keikutsertaan dalam upaya pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme di kancah global," ungkap Sri Mulyani dilansir dari Antara, Rabu (19/7/2023).
BACA JUGA:
Sri Mulyani memaparkan bahwa di Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuanan (DJP Kemenkeu) dan Aparat Penegak Hukum (APH) turut andil dan bekerja sama menangani kasus kejatahan keuangan tersebut.
Bahkan sejak 2009, Indonesia memiliki peranan penting dalam transparansi perpajakan internasional melalui keanggotaan pada Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes.
BACA JUGA:
Indonesia juga hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF). Sri Mulyani mengatakan Penerapan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax) akan dilaksanakan di Indonesia dan diharapkan mampu memebrikan kontribusi dalam memastikan data perpajakan yang menyeluruh dan terintegrasi.