Lebih lanjut, Romi mengungkapkan bahwa pada Juni 2023 perseroan berhasil menuntaskan transaksi pembelian 100% saham PT Kemilau Mulia Sakti (KMS) dengan total nilai transaksi sebesar USD90,56 juta sebagai wujud dari akselerasi strategi jangka panjangnya menjadi mine owner.
Sebagai informasi, KMS adalah pemilik 99% saham PT Cristian Eka Pratama (CEP) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang operasi penambangan batu bara dengan area operasional yang berlokasi di Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. CEP mulai berproduksi pada Juni 2023 dengan mencatatkan overburden removal volume sebesar 305.600 BCM dan produksi batu bara sebesar 6.600 ton hingga akhir Juni 2023.
“Ke depannya, kami akan melanjutkan strategi diversifikasi ke sektor mineral lainnya melalui penyediaan jasa pertambangan dan EPC berkelanjutan, demi memperkuat kinerja serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Romi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)