Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menguak Berapa Gaji Ojol InDrive?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2023 |19:43 WIB
Menguak Berapa Gaji Ojol InDrive?
Ilustrasi (Foto:Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Menguak berapa gaji ojol Indrive menarik untuk diulas. Apalagi, InDrive diluncurkan pada 2012 dan merambah ke Indonesia sejak 2021. Layanan inDrive tersedia lebih dari 700 kota yang tersebar di 47 negara.

Apalagi transportasi online ini merupakan salah satu pesaing Grab dan Gojek yang sudah hadir di Indonesia. Dengan memiliki tairf murah serta bisa negoisasi membuat masyarakat penasaran berapa gajinya.

Menguak berapa gaji ojol Indriver ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KM) No, KP/667/2022, besaran biaya sewa aplikasi paling besar 15%.

InDrive, sebelumnya inDriver menerapkan sistem bagi hasil berupa komisi untuk mitra pengemudinya. Bagi hasil yang dimaksud adalah setiap penghasilan yang dimiliki oleh driver akan dipotong dan disetor ke perusahaan sebesar 10%.

Jadi, bisa kita simpulkan hampir 90% penghasilan driver inDrive akan masuk ke kantong pribadi dan perusahaan hanya mendapatkan 10%.

Berikut contoh rumus gaji ojol Indrive:

Pendapatan kotor – (pendapatan kotor x komisi perusahaan) =

Rp300.000 – (Rp300.000 x 10%) = 300.000 – 30.000 = Rp. 280.000

Jadi, pendapatan bersih pengemudi inDriver adalah Rp. 280.000

Sebagai informasi, Arsen Tomsky adalah pemilik inDriver, Dia merupakan sosok penting yang menjadi cikal bakal perusahaan besar pada tahun 2013.Dia merupakan lulusan dari Institut Insinyur penerbangan Sipil Riga pada tahun 1992.

Tak lama dirinya melanjutkan ke Universitas Negeri Yakutsk pada 1995 dengan jurusan Matematika Terapan.

Selang beberapa tahun, Arsen Tomsky mengambil kelas program diangkat di Stanford Executive Program di Stanford Graduate School of Business dan lulus pada 2021.

Sebelumnya, pada 1994, Arsen sempat mengawali karier sebagai programmer, di mana dirinya mendirikan Sakha Internet, yang kemudian menjadi Grup Si Net, dan meluncurkan Ykt.ru.

Lalu Arsen Tomsky melanjutkan usaha InDriver beroperasi dengan model peer-to-peer (P2P), di mana semua syarat perjalanan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penumpang dan pengemudi.

Dengan itu, Perusahaan ini secara resmi diluncurkan pada tahun 2013 dan telah menjadi salah satu layanan transportasi penumpang internasional dengan pertumbuhan tercepat.

Kini perusahaan inDriver telah hadir di lebih dari 300 kota di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, InDriver mulai memperluas bisnisnya di Asia dan Afrika, termasuk di Indonesia.

Saat ini, InDrive berkantor pusat di Mountain View, California, dan beroperasi di lebih dari 700 kota di 47 negara, termasuk Indonesia, dengan lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement